19 Desember 2015

Airin's Love Story | Chapter 2



Airin mulai beranjak young adult
Dan hari ini ia dan Tam akan merayakan ulang tahun mereka. Teparnya sore nanti.
Untuk pagi ini, biarlah mereka menikmati olahraga summer.




Dan party pun dimulai. Tam meniup lilin 22 nya.




Begitupula dengan Airin. Twentytwo ~


Inilah Tam, a young adult.

Dan si Airin.


 Tam memberikan potongan kue pertamanya pada Airin.

****


Siang harinya

Airin dan Tam menikah



Mereka membentuk keluarga baru.


Tam sangat senang

Mereka memiliki 2 anak perempuan twins


Keluarga kecil mereka bahagia. 

****

Hingga suatu hari ---------  Tam mendapat tugas ke wilayah yang ada agresi nya. Kebetulan ia adalah a militarian.


Airin dengan berat hati mengizinkan Tam pergi bertugas.

****


Airin sedang memasak dan menonton TV
Tiba-tiba ia dikejutkan oleh berita agresi yang memakan korban beberapa militarian.
Airin langsung shock saat mengetahui bahwa Tam adalah salah satu korban yang tewas.
Airin lebih kaget saat melihat pada TV bahwa jaket Tam bersimbah darah.


Airin sangat terpukul mengetahui bahwa suaminya telah tiada. Ia teringat akan nasib kedua anak perempuannya.
Malangnya Airin. 

***

The Next Day
Setelah berita buruk yang ia dapatkan, sekarang Airin mendapat berita baru lagi. Entah masuk kategori baik atau buruk, ia tidak tahu. Yang pasti, hal ini sangat mengejutkannya.



Yeah, you know him ?
Arch comeback

Airin sempat tidak percaya, kalau cinta pertamanya telah kembali.
Arch adalah seorang dokter yang menjadi sukarelawan di wilayah agresi. Dan kebetulan, di wilayah agresi tersebut ia bertemu dengan temannya yang juga teman Airin saat sekolah dulu. 
Ia bercerita kalau Airin sudah menikah dengan Tam. Namun, Tam telah tiada akibat agresi.

Mendengar berita tersebut, Arch akhirnya memutuskan untuk membuat surat permohonan pindah kerja ke sunsetvalley. 
Ia ingin bertemu kembali dengan Airin. Dan mungkin, ia dapat kembali merajut kasih yang sebelumnya putus oleh jarak.

Awalnya, Airin masih belum bisa menerima keberadaan Arch. Walaupun selama ini Arch tidak pernah putus asa mencoba untuk menemani dan melindungi Airin beserta kedua anak Airin. 

Airin hanyalah seorang perempuan sekaligus seorang ibu dari 2 anak perempuan tanpa ayah. Ia tidak ingin anaknya tumbuh dan berkembang tanpa kasih sayang seorang ayah. 
Akhirnya, ia luluh oleh kebaikan Arch.




Arch mengadak pesta pernikahan ia dan Airin,



Airin dan Arch pun menikah.



Airin berharap ia tak akan kehilangan orang yang ia cintai dan sayangi lagi.

***

Someday


Airin sedang hamil anak ketiganya dengan Arch. 
Terlihat di sana, ada cewek berambut hitam. Ia adalah anak Airin dari pernikahannya dengan Tam. Sekarang anak itu sudah remaja. 



Airin hidup bahagia dengan kelima anaknya. 2 dari Tam, dan 3 dari Arch.
Airin lagi main sama anak pertamanya dengan Arch.



Inilah keluarga Airin sekarang bersama dengan Arch.
Hihi... Happy 

****





BUT.................  !!!!!

Who is he ?



No... ! Isn't he Tam ? In other land ? With his teleskop ?

Who ? Where ? Why ? 
and then
How is it ?



*******




Well, itulah endingnya. Gantung ? Ya, maybe? idk
whatever. i don't care.
Yang penting keluarga Al Azhar sudah tuntas di bedah. 
Thanks for coming ~


See you later in other project. 
Bubbyyeee ~

Airin's Love Story | Chapter 1



Hi, simmers ~
Welcome to sims story again. 

Well, akhirnya UAS I telah berakhir, tinggal menghitung hari buat penerimaan raport.
Semoga hasilnya memuaskan. AAMIIN.

Btw, tonight is malming. wkk. Dan tadi siang tuhhh boredom day. Why?
Jadi, kan aku lagi ngehadapin masa-masa buat liburan semester, nih. Jadi buat ngisi liburan, aku mau mainin The Sims 4. Habisnya, rasa penasaran akan game tsb sudah mencekoki pikiran setahun lamanya. wkk

Terus, aku kan anak kelas 3 SMA yang bakal hadapin UN tahun ini. Tapi, kalau menurut aku pribadi, ujian tuh jangan melulu belajar, sistem-kebut-semalam, hafal-semua-dalam-semalam, atau baca-terus-jawab-terus. 

Buat ujian, kita gak cuma butuh persiapan materi saja, tapi persiapan mental dan fisik juga. Bagaiman kalau kita memaksakan untuk terus belajar seharian, terus apakah menjamin kita bakal ingat semua materi yang kita pelajari pas waktu H-nya? Saya jamin enggak. 

Otak kita butuh ruang hiburan untuk menjeda setiap kode-kode ilmu yang diserapnya. Ibaratnya seperti sebuah tulisan. Sebuah kalimat pun membutuhkan spasi. Kalau tidak ada spasi, kita bakalan gak ngerti, bingung, tersesat, salah paham, dll. 

Jadi, usahakanlah untuk menyelingi waktu belajar kita dengan hiburan. Hiburan yang gak cuma me-refresh pikiran kita, tapi juga mengasah KREATIFITAS kita. Ingat ! Kita bukan lagi hidup di zaman agrari, industri, ataupun teknologi, tapi zaman kita sekarang adalah zaman kreatifitas dan inovasi. Kesuksesan condong pada 2 hal itu sekarang. 

Jadi, mengapa hiburan yang aku pilih adalah game The Sims 4 ?

Jawabannya bakalan ada di postingan minggu depan maybe. wkk. Sekarang aku mau nuntasin sekilas cerita keluarga terakhir The Sims 3 ku. Al Azhar Family ~

Okay, cerita kali ini prefer ke kisah cinta salah satu anggota keluarganya saja, yaa...

AIRIN AL AZHAR
Anak perempuan satu-satunya dari keluarga Al Azhar.
Aku lupa traits nya. Jadi, kita skip aja ttg profile si Airin yaaaaaa~


Okay, ini pertemuan pertama mereka di perpustakaan publik pusat kota. 
Oh ya, lupa ngenalin kenalan baru Airin. 
Cowok berambut brown ini bernama Arch Dychothyle. wkk. Strange name.
Coba translate namanya Arch.



Habis dari perpustakaan, Arch ngajakin Airin makan siang di resto samping perpus.
SKSD aja nih Arch. wkk, Baru kenal langsung ngajak lunch.
*hanya ada di thesims3


Selesai  makan, mulailah obrolan mereka. 




Arch lebih mendominasi obrolan. Curhat kayanya. 



day by day, Arch dan Airin makin dekat. 
Bahkan, saat summer, mereka ikut kompetisi makan hotdog di central park.


Dan Airin menang ~ 
Emang yaa orang suka makan dan tentunya cepat makan cocok sama kompetisi ini.
*likeme. wkk


Mereka sangat bahagia. Sampai suatu hari ---- Arch harus ikut orangtuanya pindah ke luar negeri. 
*okay-ini-cuma-skenario
*aslinya-mana-bisa-ts3-pindah?aku-kan-cuma-punya-satu-sunsetvalley


Arch memberitahu Airin dengan lembut. 
Airin yang sudah sayang banget sam Arch cuma bisa nangis, sedih, dan marah tentunya.
Arch juga gak bisa berbuat apa-apa. Keluarganya memaksanya untuk ikut.
Akhirnya, Airin memutuskan hubungan mereka. Karena gak mau LDR. wkk

***

Beberapa hari berlalu, Airin selalu keluar rumah. Kalo gak ke pantai, yaa ke taman.
Pada hari itu, Airin ke taman. Dan gak sengaja bertemu sama sahabat karibnya di sekolah, yang lama tidak ia temui semenjak kenal dengan Arch. Tam Whiskey



Airin masih galau, dan ia langsung meluk Tam. Ia minta maaf karena telah mengabaikan Tam. 


Airin terisak. Tam berusaha menenangkan.


Tam mau menghibur Airin. Alhasil ia mengajak Airin ke Pantai.


Airin bercerita banyak tentang Arch pada Tam.

Meski Tam merasa sakit , ia tetap mendengarkan cerita Airin.




Malamnya, Airin gantian ngajak Tam makan malam di resto yang dulu pernah jadi resto pertama ia dengan Arch.

Tam berusaha untuk tetap menghibur Airin meski Airin kurang menanggapinya. 



BERSAMBUNG DI CHAPTER 2


*****
Wkk. Gaje kan ceritanya.
Rekayasa, imajinasi, atau apalah itu... maaf wkk.
Aku cuma ngarang cerita yang tepat agar sesuai sama mimik sims pada gambar. 
Wkk. Casting aslinya mah enggak seperti itu plotnya. 
Aslinya itu si Airin suka sama Arch dan Tam sekaligus.
Tapi, karena sims cuma bisa ngedate sama satu orang, jadi harus memilih satu di antara mereka.
Karena kayaknya relationship Airin sama Tam lebih banyak, alhasil Tam lah yang akan dipilih menjadi pasangan Airin di CHAPTER SELANJUTNYA..  >> |

28 Juli 2015

Go Fighting for UN



Assalamualaikum, 
and hi my readers :)
Longtime no see, apa kabarnya? 
Kalau saya, Alhamdulillah baik ^^

Oh ya, saya udah kelas 12, nih T_T
Meski nanti dihadapin sama beberapa ujian, terutama ujian nasional, tapi semangat harus tetap jalan.
Pelajar harus gitu tuh ~
Jangan banyak ngeluh perihal inilah-itulah-atauhalshitlainnya mengenai angkatan kita, yang notabenenya masih dijadikan sebagai 'tikus percobaan'.

You Know 'tikus percobaan' ?
Itu tuh yang sering ada di lab, buat nyobain makanan tertentu untuk memastikan kandungan dalam makanan itu. Apakah mengandung racun atau tidak. Tapi, yang namanya percobaan harus dihadapkan dengan sebuah resiko. 
Bisa saya katakan bahwa buat 'tikus percobaan' hanya dihadapkan dengan dua pilihan. Iya, cuma 2 sih... Yakni, antara HIDUP dan MATI

Sama kayak angkatan kita, teman-temanku yang malang ;'(
Eh, enggak deng! Enggak sampai segitu juga kali ya resikonya. xoxo
Mungkin resiko yang kita dapat bertumpu pada masa depan kita. 
wiih, ngomong masa depan ;p
Masa depan yang saya maksud di sini adalah hal-hal yang berbau pendidikan dan bersangkut paut sama pekerjaan dan berefek sama penghasilan. Dan tentunnya, ini mengenai impian-impian yang ingin di raih. 



Kalau angkatan ini nanti dicoba-coba dengan sistem pendidikan -yang menurut saya agak gak jelas- maka bagaimana dengan hasilnya nanti? Hasil ujian itu? Hasil percobaan itu?
Bagaimana jika hasil itu tidak memuaskan gara-gara hal yang gak jelas itu, susunan materi yang gak jelas itu, dan kasian para guru yang harus memahami kurikulum itu dulu, sehingga banyak waktu yang tersita gara-gara hal tersebut, sementara kurikulum baru ini menambah jumlah materi dan bab pelajaran, dan parahnya.... mereka orang-orang di atas membuat target yang cukup tinggi.

Aduhh, benar-benar, deh...
Tau ah, itu hak mereka. Iya, hak mereka. Mereka itu tuh... Mereka yang diberi amanat oleh rakyat buat menyejahterakan rakyat, menampung aspirasi rakyat, jembatan antara rakyat dan negara.
Iya, mereka tuh. Mereka orang-orang pilihan. Orang-orang pintar dan cerdas. 
Namun, tentu saja dalam semua itu, saya tidak memungkiri bahwa lebih banyak kekurangan yang dimiliki. 



Tugas kita sebagai pelajar, sekali lagi 'pelajar', ya... belajar kan?
Apalagi belajar itu kewajiban kan? Dalam hadits ada.
Meski hati kita agak sakit, ya, kan teman?  Angkatan kita, nih, yang jadi percobaan... :'(
Tapi, tetaplah teguh, tabah, karena banyak jalan terang yang InsyaAllah akan menanti kita di masa depan. 
Tetaplah ikhtiar, berdoa, berhajat, bersihkan hati & pikiran, tetap menjalankan kewajiban terhadap agama, orangtua, serta terhadap Negara kita, nih. Ikutilah Ujian Nasional dengan tenang, jujur, dan sungguh-sungguh.

Oh ya, satu lagi.
Jangan lupakan kesehatan tubuh kalian, yaa :'(
Jangan terlalu mengkoorsir fisik.
Seimbangkan dengan asupan gizi yang cukup.
Jangan terlambat makan, walaupun lagi asyik-asyiknya belajar.



Dan, jangan lupa, sholat 5 waktunya serta sholat sunnahnya, gara-gara ngerjain tugas atau belajar.
Plus, rajin-rajin tahajjud, dhuha, dan puasanya.
Karena, salah satu tips agar otak encer adalah rajin berpuasa.

Okay, itu saja opini, saran serta curcol dari saya.
Keep Fighting, Yo !

------


<3 :*

Susunan Penulisan Makalah Metode Ilmiah

Format laporan ilmiah
Ada berbagai macam format penulisan .Namun perbedaan di antara format format yang ada jangan terlalu dipermasalahkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1.    Pembaca dapat memahami dengan jelas bahwa penelitian telah dilakukan tujuan dan hasilnya.
2.    Langkah – langkah medannya jelas , agar jika pembaca tertarik dapat mengulang kembali.
Pada dasarnya ada dua bentuk sistematika penulisan ilmiah ,Yaitu penulisan proposal penelitian dan laporan hasil penelitian . Pada umumnya sistematika penulisan proposal penelitian danpenulisan laporan penelitian sebagai berikut :
Bagian awal
1.    halaman judul
2.    Halamn persetujuan dan pengesahan (pada laporan penelitian ,sebelum halaman kata pengantar dicantumkan intisari /abstrak)
3.    Halamn kata pengantar atau prakata
4.    Daftar isi
5.    Daftar tabel (jika ada)
6.    Daftar gambar (jika ada)
7.    Daftar lampiran (jika ada)
Bagian Utama
BAB I PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang Masalah
2.    Rumusan masalah
3.    Tujuan penelitian
4.    Ruang lingkup
5.    Manfaat penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.    Landasan teori/ tinjauan teoretis
2.    Kerangak teori
3.    Kerangka konsep
4.    Hipotesis atau pertamyaan penelitian (jika ada hipotesis)




BAB III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
·         Jenis penelitian
·         Populasi sample (untuk penelitian disertai unit penelitian )
·         Variabel penelitian (untuk penelitian laboratorium / eksperimental, sebelum variabel penelitian dicantumkan bahan dan alat)
·         Definisi operasioanal variabel atau istilah –istilah lain yang digunakan untuk memberi batasan operasional agar jelas yang dimahsud dalam penelitian itu.
·         Desain / rancangan penelitian ( tidak harus , kecuali pada penelitian eksperimental)
·         Lokasi dan waktu penelitian
·         Teknik pengumplan data.
·         Instrumen penelitian yang digunakan
·         Pengolahan dan Analisis data
Khusus laporan penelitian dilanjutkan dengan bab IV -VI berikut ini :
BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI – RINGKASAN
Bagian Akhir
1. Daftar pustaka
2. Lampiran – lampiran;
·  Instrumen penelitian
·  Berbagai data sekunder yang diperlukan
·  Anggaran penelitian
·  Jadwal penelitian



credit : https://ilmucerdas.wordpress.com/

31 Maret 2015

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Prosa

https://41.media.tumblr.com/

Hi, mina-san.
aku balik dengan beberapa info mengenai dunia sastra. Sekadar sharing saja, karena sekaligus buat nyelesain tugas Bahasa Indonesia :)

Tentang unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik karya sastra prosa nih.
aku ngambil dari beberapa sumber yang akan dicantumkan di credit bawah post.
Langsung saja, yaa..



Unsur pembangun prosa terdiri dari struktur dalam atau unsur intrinsik serta struktur luar atau unsur ekstrinsik.

Adapun unsur intrinsik prosa terdiri atas sebagai berikut.

1)      Tema, yaitu suatu yang menjadi pokok masalah atau persoalan sebagai bahan karangan, yang diungkapkan dalam suatu cerita oleh pengarang. Tema prosa fiksi terutama novel dapat terdiri dari tema utama serta beberapa tema bawahan. Sedangkan untuk cerpen (cerita pendek) hanya memiliki  tema utama saja.
Untuk dapat menentukan tema suatu cerita kita dapat menempuh dengan jalan bertanya sebagai berikut.
a.       Mengapa pengarang menulis cerita tersebut?
b.      Apa tujuan pengarang menulis cerita tersebut?
c.       Faktor apa yang menyebabkan atau menjadikan suatu karangan bermutu dan berharga?

2)      Amanat, yaitu pesan-pesan yang disampaikan oleh si pengarang melalui cerita yang digubahnya. Si pengarang menyampaikan amanatnya dengan dua cara, yaitu:
a.       secara eksplisit (terang-terangan): pembaca dengan mudah menemukannya; dan
b.      secara implisit (tersirat/tersembunyi): untuk menemukan amanat dalam hal ini, pembaca agak sukar menemukannya, terlebih dulu pembaca hendaknya membaca secara keseluruhan isi cerita tersebut.

3)      Alur/plot, yaitu urutan atau kronologi peristiwa yang dilukiskan pengarang dalam suatu cerita rekaan, terjalin satu dengan yang lainnya. Alur dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.

A.    Alur umum, tahap-tahapannya adalah sebagai berikut.

a)    Eksposisi (Perkenalan/Pengantar)
Eksposisi adalah proses penggarapan serta memperkenalkan informasi penting kepada para pembaca. Melalui eksposisi, seorang pengarang mulai melukiskan atau memaparkan suatu keadaan, baik keadaan alam maupun tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita tersebut, serta informasi-informasi yang akan diberikan pengarang kepada pembaca melalui uraian eksposisi tersebut.

b)      Komplikasi (Penampilan Masalah)
Komplikasi adalah adanya masalah yang terjadi di antara para tokoh, baik tokoh dengan tokoh, tokoh dengan tempat, maupun tokoh dengan suasana yang terdapat dalam cerita rekaan.

c)      Klimaks (Puncak Ketegangan)
Klimaks adalah suatu permasalahan yang telah mencapai pada puncaknya (meruncing).

d)     Antiklimaks (Ketegangan Menurun/peleraian)
Antiklimaks adalah suatu peristiwa yang ditandai dengan menurunnya tingkat permasalahan yang terjadi pada tokoh.

e)      Resolusi (Penyelesaian)
Resolusi adalah kejadian akhir yang merupakan penyelesaian permasalahan di atara para tokoh cerita.

B.     Berdasarkan cara menyusun tahapan-tahapan alur, maka dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a)      Alur Lurus (Alur Maju/Alur Agresif), yaitu rangkaian cerita dikisahkan dari awal hingga cerita berakhir tanpa mengulang kejadian yang telah lampau.
b)      Alur Sorot Balik (Alur Mundur/Alur Regresif/Flash Back), yaitu kebalikan dari alur lurus. Rangkaian ceritanya mengisahkan kembali tokoh pada waktu lampau.
c)      Alur Campuran, yaitu gabungan antara alur maju dan alur sorot balik.

C.     Berdasarkan hubungan tahapan-tahapan dalam alurnya, maka dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a)      Alur Rapat, yaitu alur yang terbentuk apabila alur pembantu mendukung alur pokoknya.
b)      Alur Renggang, yaitu sebaliknya, alur yang terbentuk apabila alur pokok tidak didukung oleh alur pembantu.

D.    Berdasarkan kuantitasnya, maka dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a)      Alur tunggal, yaitu alur yang hanya terjadi pada sebuah cerita yang memiliki satu jalan cerita saja, biasanya terjadi pada cerpen.
b)      Alur ganda, yaitu alur yang terjadi pada sebuah cerita yang memiliki jalan cerita lebih dari satu, biasanya ada pada novel.

4)      Tokoh, yaitu pelaku di dalam cerita dan mengambil peranan dalam setiap insiden-insiden. Tokoh terdiri atas sebagai berikut.
a)      Tokoh Protagonis (Tokoh Utama/Tokoh Sentral), yaitu tokoh yang paling berperan dalam cerita dan umumnya bersifat baik.
b)      Tokoh Antagonis (Lawan Peran Utama), yaitu tokoh yang menentang tokoh protagonis, umumnya memiliki sifat yang jahat.
c)      Tokoh Komplementer (Pembantu), yaitu tokoh sampingan yang berperan sebagai pembantu tokoh protagonis dan antagonis.

5)      Penokohan (Perwatakan), yaitu watak atau karakter dari para tokoh di dalam cerita. Adapun jenis penggambaran watak tokoh dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu:
a)      Metode analitik, yaitu pemaparan secara langsung (eksplisit) watak atau karakter para tokoh dalam cerita, seperti; penyayang, penyabar, keras kepala, baik hati, pemarah, dan lain sebagainya.
b)      Metode dramatik, yaitu metode penokohan yang dipergunakan pencerita dengan membiarkan para tokohnya untuk menyatakan diri mereka sendiri lewat kata-kata, dan perbuatan mereka sendiri, misalnya lewat dialog, jalan pikiran tokoh, perasaan tokoh, perbuatan, sikap tokoh, lukisan fisik, dan sebagainya.
c)      Metode kontekstual, yaitu cara menyatakan watak tokoh melalui konteks verbal yang mengelilinginya. 
Jelasnya, melukiskan watak tokoh dengan jalan memberikan lingkungan yang mengelilingi tokoh, misalnya: kamarnya, rumahnya, tempat kerjanya, atau tempat di mana tokoh berada.

Watak tokoh terdiri dari sifat, sikap, serta kepribadian tokoh. Penokohan dapat dilakukan melalui dimensi (a) fisik, (b) psikis, dan (c) sosial.

6)      Latar (setting), yaitu mengenai lingkungan (tempat/lokasi, waktu, dan suasana) terjadinya suatu peristiwa di dalam cerita.
-      Tempat      :  umpamanya di rumah sakit, daerah wisata, di daerah
                     transmigran, di kantor, di kamar tidur, di halaman,
                     dan lain sebagainya.
-      Waktu       :  tahun, musim, masa perang, suatu upacara, masa
                     panen, periode sejarah, dan sebagainya.
-      Suasana     :  aman, damai, gawat, bergembira, berduka/
                     berkabung, kacau, galau, dan sebagainya.

7)      Sudut pandang (point of view), yaitu status atau kedudukan si pengarang dalam cerita. Ada empat macam sudut pandang, antara lain:
a)      pengarang sebagai orang pertama sebagai pelaku utama (pengarang = aku);
b)      pengarang sebagai orang pertama sebagai pelaku sampingan;
c)      pengarang berada di luar cerita sebagai orang ketiga; dan
d)     kombinasi atau campuran, kadang-kadang di dalam dan kadang-kadang di luar cerita.

8)      Gaya Bahasa (Majas) disebut juga “langgam, corak, bentuk, atau style bahasa” yaitu cara yang digunakan oleh si pengarang untuk mengungkapkan maksud dan dan tujuannya baik dalam bentuk kata, kelompok kata, atau kalimat. Jadi, gaya bahasa atau majas meliputi; kata, frasa atau kelompok kata, kalimat (struktur) biasa/majas. Gaya bahasa atau majas adalah ibarat kendaraaan bagi seseorang pengarang yang akan membawanya kemana arah tujuan yang ingin ditujunya. Gaya bahasa atau majas merupakan faktor dominan dalam karya prosa fiksi.

Unsur Ekstrinsik Karya Sastra Prosa
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berasal dari luar aspek sastra, yang ikut membangun penyusunan suatu karya sastra.
Unsur-unsur luar ini meliputi:
1.          Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi);
2.          Latar belakang kehidupan pengarang; dan


3.          Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan.



B. Unsur Ekstrinsik Karya Sastra
Menurut Welleck dan Warren (1956) bagian yang termasuk unsur ekstrinsik karya sastra adalah:
1. Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap, keyakinan dan pandangan hidup yang semuanya itu mempengaruhi penciptaan sebuah karya sastra.
Contohnya adalah Emha Ainun Najib, ia adalah sastrawan yang berasal dari Jawa dan kental dengan kehidupan Jawa. Maka karya sastra ciptaannya tidak lepas dari kehidupan sosial dan budaya di Jawa.
2. Keadaan psikologis, baik psikologis pengarang, psikologis pembaca maupun penerapan prinsip psikologis dalam karya.
Keadaan psikologis pengarang pasti akan memberi warna yang berbeda dari sebuah karya sastra. Keadaan psikologis pengarang mempengaruhi pemilihan tema, bahasa dan alur cerita karya sastra. Hasil karya sastrawan muda pastilah berbeda dengan hasil karya sastrawan senior.
3. Keadaan lingkungan pengarang, baik sosial, ekonomi dan politik.
Contohnya adalah pada novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi yang menceritakan tentang kehidupan sosial pesantren. Bagaimana menjalin pertemanan yang berbeda asal daerahnya, serta perjuangan untuk meraih cita- cita. Pengarang merupakan orang yang sudah mengetahui bahkan mungkin juga mengalami kehidupan sosial yang ada di pesantren sehingga ia dapat dengan baik menuangkannya dalam sebuah novel.
4. Pandangan hidup suatu bangsa, berbagai karya seni, agama dan lain- lain.
Latar belakang keagamaan pengarang juga sangat berpengaruh pada penciptaan karya sastra. Contohnya saja adalah novel Ayat- Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy.
C. Mengidentifikasi Unsur Ekstrinsik pada Prosa
1. Unsur Ekstrinsik Pada Novel Siti Nurbaya
a. Sikap dan Pandangan Pengarang
Sikap dan pandangan pengarang bersifat tersirat dalam novel Siti Nurbaya. Dijelaskan bahwa kaum tua sangat mendominasi kaum muda. Kaum muda yang menantang kaum tua dianggap melanggar adat istiadat setempat, contohnya adalah kawin paksa yang dilakukan kebanyakan orang tua pada zaman tersebut.
b. Latar Belakang Masyarakat
Novel Siti Nurbaya menggambarkan masyarakat di daerah Minangkabau. Masyarakat Minangkabau terkenal dengan ketaatannya pada agama Islam, selain itu adat yang berkembang di sini adalah garis keturunan yang kuat dari kaum ibu atau istilah lainnya adalah matrilineal.
c. Keadaan Sosial dan Ekonomi
Masyarakat Minangkabau memiliki keadaan ekonomi dan sosial yang cukup mapan. Masyarakat disana rata- rata memiliki tanah garapan sendiri untuk mencukupi kebutuhan sehari- hari berupa perkebunan kelapa sawit. Mata pencaharian orang Minang adalah sebagai pedagang dan petani kelapa sawit.
d. Agama Pengarang
Pengarang novel Siti Nurbaya adalah orang asli dari Minangkabau. Masyarakat Minang memang terkenal dengan ketaatannya dalam memeluk agama Islam. Nama lengkap pengarang adalah Marah Halim Bin Sutan Abubakar.
e. Idealisme Pengarang
Idealisme yaitu pendirian yang kuat terhadap keyakinan, adat, pendidikan atau yang lainnya. Idealisme pengarang yang tersirat dalam novel Siti Nurbaya sebagai berikut:
1) Pengarang membuat karya sastra dengan maksud mendidik masyarakat yacng membacanya
2) Pengarang menganggap bahwa tidak selamanya kaum muda harus taat pada kaum tua.











credit :
http://iwayanjatiyasatumingal.blogspot.com/
https://annissa999.wordpress.com/
https://destinakazuha.wordpress.com/